Rabu, 10 Oktober 2012

Bekerja dengan Java Class Library (part2)



dari pembahasan lalu kita langsung lanjut saja ya...


9.4.3 Pemberian Variabel Dalam Method
Pada contoh kita sebelumnya , kita sudah pernah mecoba melewati variabel pada method.
Walaupun kita belumdapat membedakan antara perbedaan tipe variabel yang diberikan
(passing) ke method dalam Java. Ada dua tipe data variabel passing pada method, yang
pertama adalah pass-by-value dan yang kedua adalah pass-by-reference.

9.4.3.1 Pass-by-Value
Ketika pass-by-values terjadi, method membuat sebuah salinan dari nilai variable yang
dikirimkan ke method. Walaupun demikian, method tidak dapat secara langsung
memodifikasi nilai variabel pengirimnya meskipun parameter salinannya sudah dimodifikasi
nilainya di dalam method.
Contoh :
public class TestPassByValue
{
public static void main( String[] args ){
int i = 10;
//mencetak nilai i
System.out.println( i );
//memanggil method test
//passing i pada method test
test( i );
//Mencetak nilai i
System.out.println( i );
}
Pass i as parameter
which is copied to j
public static void test( int j ){
//merubah nilai parameter j
j = 33;
}
}
Pada contoh diatas, kita memanggil method tes dan melewatkan nilai variabel i sebagai
parameter. Nilai pada i disalinkan ke variable j pada method. Pada kondisi ini variabel j
adalah merupakan variabel pengganti pada method tes, jika nilai j berubah maka nilai
variabel i yang terletak pada main tidak akan ikut berubah walaupun awalnya variabel j
merupakan salinan dari variabel i.
Secara default, semua tipe data primitif ketika dilewatkan pada sebuah method adalah
pass-by-value.




9.4.3.2 Pass-by-reference
Ketika sebuah pass-by-reference terjadi, alamat memori dari nilai pada sebuah variabel
dilewatkan pada saat pemanggilan method. Hal ini berarti bahwa method menyalin alamat
memori dari variabel yang dilewatkan pada method. Ini tidak seperti pada pass-by-value,
method dapat memodifikasi variabel asli dengan menggunakan alamat memori tersebut,
meskipun berbeda nama variabel yang digunakan dalam method dengan variabel aslinya,
kedua variabel ini menunjukkan lokasi dari data yang sama.
contoh :
class TestPassByReference
{
public static void main( String[] args ){
//membuat array integer
int []ages = {10, 11, 12};
//mencetak nilai array
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.println( ages[i] );
}
Pass ages as parameter
which is copied to
variable arr
}
test( ages );
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.println( ages[i] );
}
public static void test( int[] arr ){
//merubah nilai array
for( int i=0; i<arr.length; i++ ){
arr[i] = i + 50;
}
}
}






9.4.4 Memanggil Method Static
Method Static adalah method yang dapat dipakai tanpa harus menginisialisasi suatu class
(maksudnya tanpa menggunakan variabel terlebih dahulu). Method static hanya dimiliki
oleh class dan tidak dapat digunakan oleh instance (atau objek) dari suatu class. Method
static dibedakan dari method yang dapat instance di dalam suatu class oleh kata kunci
static.
Untuk memanggil method static, ketik :
Classname.staticMethodName(params);


Contoh dari static method yang digunakan :
//mencetak data pada layar
System.out.println(“Hello world”);
//convert string menjadi integer
int i = Integer.parseInt(“10”);
String hexEquivalent = Integer.toHexString( 10 );
9.4.5 Lingkup Variabel
Selain nama dan tipe data yang dimiliki oleh variabel, suatu variablejuga mempunyai
jangkauan. Jangkauan ini menentukan kemampuan program dalam mengakses variable.
Jangkauan ini juga menentukan siklus hidup dari suatu variable atau berapa lama variable
itu berada dalam memori. Jangkauan ini ditentukan oleh letak pendeklarasian variabel di
dalam program.
Untuk memudahkan anda mengenai jangkauan variabel, kita bedakan variabel yang
terletak di dalam kurawal {.....}. Blok kode yang terdapat di luar kurung kurawal bisa
disebut juga dengan blok luar, dan blok kode yang terletak di dalam kurung kurawal disebut
dengan blok dalam.
Jika kamu mendeklarasikan variabel di blok luar, variabel akan dapat dipakai oleh blok
bagian dalam. Lain halnya jika kamu mendeklarasikan variabel di blok dalam, kamu tidak
bisa harapkan blok terluar untuk menggunakan variabel tersebut.
Jadi dapat disimpulkan, suatu jangkauan variable dapat terletak di dalam blok dimana
variabel tersebut sudah di deklarasikan, dimulai dari tempat dimana variable itu di
dklarasikan dan di blok-blok bagian dalam.



Kode yang kita miliki disini mempunyai lima jangkauan yang ditandai oleh baris dan
keterangan yang mewakili jangkauan itu, dengan variable i,j,k,m dan n, dan 5 jangkauan
A,B,C,D dan E, kita mempunyai beberapa jangkauan variable berikut:
Jangkauan variable i adalah A.
Jangkauan variable j adalah B.
Jangkauan variable k adalah C.
Jangkauan variable m adalah D.
Jangkauan variable n adalah E.
Contoh lain, jika terdapat dua method, yaitu main dan test,
class TestPassByReference
{
public static void main( String[] args ){
//membuat array integer
int []ages = {10, 11, 12};
//mencetak nilai array
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
A }
test( ages );
//mencetak kembali nilai array
for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
C System.out.println( ages[i] );
}
}
public static void test( int[] arr ){
//merubah nilai pada array D
for( int i=0; i<arr.length; i++ ){
arr[i] = i + 50;
}
}
}
Pada method main Jangkauan variabel adalah,
ages[ ] - scope A
i in B - scope B
i in C – scope C


Pada method test, Jangkauan variabel adalah,
arr[ ] - scope D
i in E - scope E
Pada saat variabel di deklarasikan, hanya boleh terdapat sebuah variabel dengan
identifier/nama dapat di deklarasikan di dalam sebuah jangkauan. Hal ini maksudnya jika
kamu mempunyai deklarasi berikut,
{
int test = 10;
int test = 20;
}
Compiler akan menghasilkan error karena compiler mendeteksi nama yang lain dari variabel
di satu blok, namun compiler tidak akan menghasilkan error jika menumukan dua variabel
dengan nama yang sama jika kedua variabel tersebut tidak dideklarasikan pada blok yang
sama, Contoh :
int test = 0;
System.out.print( test );
//..some code here
{
int test = 20;
System.out.print( test );
}
Manakala System.out.print (baris 2) pertama dipanggil, dia mencetak nilai dari variabel test
pertama (nilai 0) pada saat variabel terlihat pada jangkauan. Pernyataan System.out.print
yang kedua (baris6), nilai 20 dicetak mengambil nilai variabel test terdekat (baris 6)pada
jangkauan blok kode tersebut.


Petunjuk Penulisan program :
Hindari pemberian nama yang sama kepada variabel supaya Anda tidak kebingungan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar